Kalau Bandung Bondowoso yang sakti mandraguna berhasil membangun 999 candi dalam semalam dengan bantuan makhluk halus demi mempersunting Roro Jonggrang. Maka di jaman modern ini, jika ingin menyaingi Bandung Bondowoso anda tidak perlu pergi bertapa ke hutan untuk mendapatkan kesaktian atau meminta bantuan makhluk halus, cukup menggunakan komputer dan bantuan dari Javascript anda akan mampu mengumpulkan ratusan ribu korban dalam waktu 3 malam. Cuma yang anda dapatkan bukan makhluk halus, tetapi anggota Facebook yang menjadi korban aksi penipuan anda. Adalah komunitas yang menamakan dirinya Jempolers Indonesia yang menjalankan aksinya sejak 29 April 2011 memanfaatkan keinginan narsis para anggota Facebook untuk mengetahui siapa saja yang melihat profilenya. Jika anda jatuh menjadi korban dan menjalankan apa yang diperintahkan maka secara otomatis anda akan mengirimkan pesan Facebook Chat ke seluruh kontak anda. Hebatnya, dengan teknik yang mirip (untuk tidak mengatakan menyontek pages “Find Your Stalkers”) teknik eksploitasi Javascript ini, hanya dalam 3 malam berhasil memakan korban ratusan ribu pengguna Facebook Indonesia. Menurut pantauan Vaksincom, dari 29 April 2011 sampai dengan 2 Mei 2011 korban yang “menyukai” (like) situs tersebut sudah mencapai lebih dari 750.000 anggota Facebook. Selain itu, eksploitasi Javascript ini juga mampu melakukan posting ke Profile Facebook korbannya.
Pesan chat FB yang dikirimkan akan muncul seperti pada gambar 1 di bawah ini :
|
Gambar 1, Pesan FB Chat yang memancing calon korbannya |
Anda akan di giring untuk masuk ke page Jempolers Indonesia yang akan meminta anda untuk menjalankan satu Script (lihat gambar 2)
|
Gambar 2, Petunjuk menjalankan Javascript yang akan memberikan akses posting tanpa izin di profile anda |
Jika korbannya melakukan langkah sesuai dengan petunjuk yang diberikan maka pada saat itu juga Javascript yang melakukan eksploitasi atas celah pemrograman di server FB akan dijalankan dan coding jahat ini akan dapat melakukan pengiriman pesan ke FB Chat pada seluruh kontak FB anda (lihat gambar 1 di atas) sekaligus melakukan posting pada profile anda. Hebatnya, posting profile ini juga sekaligus berfungsi sebagai promosi bohong atau iming-iming bahwa seakan-akan aplikasi untuk melihat “Siapa Yang Melihat Profil Saya” adalah benar-benar berfungsi. Padahal sebenarnya aplikasi tersebut tidak ada dan data posting yang ditampilkan adalah data bohongan yang mengambil data kontak profile dan menampilkan angka jumlah “views” secara acak. (lihat gambar 3)
|
Gambar 3, Posting yang dilakukan di Profile korban seakan-akan aplikasi ini mampu melihat siapa saja yang melihat profil anda. |
Satu hal yang menjadi catatan dari aksi ini adalah coding ini tidak menggunakan aplikasi (Apps) Facebook sehingga tidak dapat di blok oleh Facebook atau pengguna Facebook melalui “Privacy Settings” di Facebok dan kemungkinan besar memanfaatkan celah keamanan dalam server Facebook. Karena itu semua pengguna Facebook yang menggunakan OS apapun, termasuk Smartphone rentan terhadap ekslpoitasi ini. Karena itu Vaksincom menyarankan para pengguna Facebook untuk jangan mudah percaya tautan / link apapun yang diberikan oleh kontak Facebook anda. Sekalipun itu teman, mantan pacar, saudara atau istri anda sekalipun. Khususnya pada saat-saat weekend, aplikasi ini akan diluncurkan oleh pembuatnya demi mendapatkan korban yang maksimal.
Jika anda sudah menjadi korban dari aplikasi ini, untuk mencegah korban lebih banyak, harap segera hapus posting yang dilakukan oleh aplikasi ini dari profil anda (lihat gambar 4) dan informasikan kepada kontak-kontak Facebook untuk melakukan hal yang sama dan berhati-hati terhadap tautan apapun yang dikirimkan dari FB Chat.
|
Gambar 4, Posting palsu yang mengklaim seakan-akan aplikasi “Siapa yang melihat profilku” berfungsi |
Sumber : vaksin.com
0 komentar:
Posting Komentar
No Spam Brader :)